Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan

Senin, 13 Oktober 2014

gones

Latihan Simpel untuk Menjaga Kekencangan Miss V

Semua wanita pasti ingin menjaga kesehatan organ vitalnya. Diharapkan, meski bertambahnya usia, vagina mereka masih kencang sehingga performa dan kepercayaan diri saat di ranjang pun tidak menurun.

Dikatakan Louann Brizendine, MD, untuk mempertahankan kekencangan miss V ada terapi fisik yang bisa dilakukan yakni membuat otot dasar panggul, termasuk vagina lebih tegang. Brizendine menuturkan, di Perancis banyak klinik yang menyediakan praktik seperti itu,

"Di sana disebut reedukasi perineum. Cara kerjanya, otot vagina akan dikencangkan sehingga saluran sempit pada vagina akan terasa lebih sensitif, setelah sebelumnya lebih tebal dan tak terlalu sensitif karena usia atau melahirkan," terang Brizendine.

Sebab, Brizendine menekankan semakin bertambah usia wanita, vagina dan otot dasar panggul akan mengendur dan hampir 76% wanita mengeluhkan miss V-nya tidak terlalu sensitif sehingga hubungan ranjang tak terlalu memuaskan.

"Jika Anda ingin yang simpel, lakukan saja kegel selama 2-4 detik sebanyak 5 sampai 10 kali dalam sehari. Lakukan kegel dengan mengencangkan otot vagina seperti Anda sedang menahan kencing atau BAB," lanjut Brizendine.

Menurutnya, otot yang digunakan saat latihan kegel sama dengan yang 'dilatih' saat melakukan latihan otot dasar panggul. Jika latihan kegel sudah dilakukan dengan tepat, salah satu cirinya yakni perineum (area antara vagian dan anus) akan terasa seperti diremas setiap gerakan dimulai.

"Jika Anda sudah terbiasa, tambah durasinya menahan gerakan kontraksi otot vagina dari 2-4 detik, lalu 5-6 detik dan kemudian 10 detik," tutup Brizendine.
Read More

Sabtu, 11 Oktober 2014

gones

Tak Cuma di Ranjang, Boneka Seks Ini Juga Bisa Jadi Dispenser Saat Pesta

Selama ini, boneka seks berwujud perempuan kerap digunakan para pria untuk bisa merasakan kesenangan di ranjang. Tapi jangan salah, tak melulu di ranjang, boneka seks juga bisa digunakan di saat pesta lho.

Adalah boneka seks bernama 'Party Doll' besutan perusahaan Jepang yang memproduksi boneka seks yang bisa digunakan saat pesta. Cara kerjanya, si boneka akan berdiri laksana gadis yang sedang menjaga stand minuman lengkap dengan meja dan gelas.

Dikutip dari situs pembuat boneka seks ini, Nantinya minuman akan keluar dari payudara si boneka seks. Anda hanya perlu meremas salah satu payudara boneka itu dan otomatis, minuman pun akan keluar dari puting payudara yang lainnya.

Beberapa pria dan wanita sudah menjajal kemampuan boneka ini dalam memberikan air minum. Orang-orang terlihat bisa menikmati minuman yang seakan-akan berasal dari payudara si gadis. Padahal, sudah jelas bahwa ada beberapa partisi yang bisa membuat boneka seks itu seperti dispenser. Minuman apapun bisa disajikan oleh si gadis boneka, mulai dari air putih, sake, dan anggur.

Memang, dengan bentuk yang menyerupai wanita sungguhan, boneka seks ini tak hanya digunakan sebagai dispenser tetapi juga diharapkan menimbulkan sensasi yang berbeda. Sebab, untuk bisa mengeluarkan minuman, Anda seakan-akan sedang meremas payudara wanita.

Boneka ini dibanderol dengan harga Rp 50 juta.
Read More

Minggu, 07 September 2014

gones

Wow! Penelitian Terbaru Klaim Ukuran Testis Bisa Dilihat dari Jari Tangan

Sudah menikah namun belum juga punya momongan? Cek jari manis di tangan kanan Anda. Pasalnya, penelitian terbaru mengungkap panjang jari manis di tangan kanan berhubungan dengan ukuran testis Anda!

Testis diketahui sebagai tempat pembuat sel sperma yang digunakan untuk membuahi sel telur dalam rahim, sehingga menghasilkan embrio yang akan berkembang menjadi janin. Penelitian sebelumnya mengatakan bahwa salah satu faktor kesuburan pria adalah ukuran testisnya. Semakin besar testis, semakin banyak pula sel sperma yang diproduksi.

Nah, menindaklanjuti penelitian tersebut, beberapa peneliti dari Departemen Urologi di Gachon University Gil Hospital di Incheon dan Seoul National University Hospital melakukan penelitian untuk melihat adakah hubungan antara jari manis dengan ukuran testis pria. Mereka melakukan penelitian kepada 172 pria Korea dengan rentang umur 20 hingga 69 tahun.

Para partisipan diukur panjang jari manis tangan kanannya oleh tim peneliti. Setelah itu, ahli urologi akan memerika ukuran testis mereka secara terpisah. Peneliti juga mengukur panjang jari-jari lainnya seperti jari telunjuk, jari kelingking serta jari tengah.

Hasilnya, pria yang jari manis di tangan kanannya lebih besar daripada jari telunjuk mempunyai testis yang lebih besar daripada pria yang jari telunjuknya lebih panjang daripada jari manis.

Selain itu ditemukan juga hubungan antara gen bernama Hox yang dipercaya membentuk tubuh manusia ketika masih dalam status embrio. Gen inilah yang membuat ukuran testis dan jari manis pada tangan kanan pria menjadi saling terkait.

"Kami tidak dapat menjelaskan mengapa jari manis pada tangan kanan dapat membuat testis menjadi lebih besar, atau sebaliknya. hanya saja memang penelitian kami membuktikan hal tersebut," tutur peneliti J.K Oh dikutip dari Journal Wiley.
Read More

Selasa, 16 Oktober 2012

gones

Ditemukan, Gen Peramal Jam Kematian

Para ilmuwan di Amerika Serikat mengklaim berhasil menemukan sejenis variasi gen yang dapat memengaruhi jam biologis manusia. Variasi gen ini bahkan disebut-sebut dapat memberi petunjuk atau memprediksi jam berapa seseorang kemungkinan meninggal dunia, khususnya ketika pasien dalam keadaan koma atau kritis.

Ilmuwan berharap, temuan mereka dapat digunakan untuk membantu tenaga medis menentukan kapan seorang pasien stroke atau penyakit jantung harus diberi obat-obatan sehingga terapi menjadi efektif, atau kapan seorang pasien di rumah sakit harus dimonitor secara ketat.

Seperti dipublikasikan dalam jurnal Annals of Neurology, tim peneliti dari Beth Israel Deaconess Medical Center (BIDMC) di Boston Massachusetts secara tidak sengaja menemukan variasi gen saat mereka menyelidiki perkembangan penyakit Parkinson dan Alzheimer. Mereka memantau pola tidur sekitar 1.200 orang sehat berusia 65 tahun yang sedang menjalani pemeriksaan neurologis (saraf) dan kejiwaan.

Dari hasil pemantauan itu, peneliti menemukan molekul tunggal di dekat gen yang disebut "Period 1". Molekul ini berbasis adenina (A) dan guanina (G) yang keduanya merupakan dua basa nitrogen purina yang menyusun DNA dan RNA.

Gen dengan molekul tipe A ini cenderung lebih banyak ditemukan dengan rasio dari enam berbanding empat. Oleh karena setiap manusia memiliki dua set kromosom, menurut perhitungan para ilmuwan, setiap individu berpeluang 36 persen memiliki gen dengan tipe molekul AA, 16 persen peluang memiliki tipe G, dan 48 persen peluang memiliki tipe gabungan antara A dan G.

Peneliti menyatakan, seseorang yang mempunyai gen AA cenderung akan bangun secara alami sekitar satu jam lebih awal dibandingkan dengan orang bertipe GG. Adapun mereka yang memiliki gen AG cenderung bangun tepat di tengah-tengah antara waktu AA dan GG.

Peneliti juga menyimpulkan, mereka yang mempunyai gen AA atau AG rata-rata meninggal sesaat sebelum pukul 11.00 pagi, sedangkan mereka dengan tipe GG cenderung meninggal sesaat sebelum pukul 06.00 sore.

"Jam biologis internal mengatur banyak aspek biologis serta perilaku manusia. Hal itu juga memengaruhi terjadinya peristiwa medis akut seperti stroke dan serangan jantung," ungkap Andrew Lim dari Department Neurologi BIDMC.

Clifford Saper, kepala bagian neurologi BIDMC, menambahkan bahwa gen ini dapat memperkirakan jam kematian seseorang. "Jadi memang ada sejenis gen yang benar-benar dapat memperkirakan jam ketika seseorang meninggal. Sayangnya bukan tanggal, melainkan jam pada harinya," ungkap Saper.
Read More

Sabtu, 31 Desember 2011

gones

8 Strategi Mencegah Stroke

Stroke atau hilangnya sebagian seluruh fungsi neurologis (saraf) yang terjadi secara mendadak kini menjadi salah satu penyakit yang cukup serius di Indonesia, karena jumlah kasusnya yang terus bertambah.

Di negara maju seperti Amerika Serikat, stroke menempati urutan ketiga sebagai penyebab kematian. Sedangkan di Indonesia, stroke adalah penyebab kematian terbesar dan penyebab kecacatan tertinggi.

"Diperlukan strategi untuk menghadapi stroke. Data di Indonesia menunjukkan bahwa 8,3 per 10.000 penduduk menderita stroke," kata dr. Ekawati Dani Yulianti, SpS, spesialis saraf dari Rumah Sakit MRCCC Siloam Semanggi, saat seminar Healty Brain for Healthty Life, di Jakarta, Sabtu (14/1/2012).

Bahkan lanjut Eka, sebanyak 23 persen pasien yang dirawat di rumah sakit akibat stroke berujung pada kematian.

Ada banyak faktor risiko yang memicu timbulnya stroke seperti hipertensi, diabetes mellitus, rokok, hiperkolesterolemia, sindrom metabolik, penyakit jantung, dan konsumsi alkohol berlebih. Tetapi, faktor risiko ini sebenarnya dapat diubah dengan cara tatalaksana gaya hidup.

Berikut ini adalah beberapa strategi jitu mencegah stroke seperti diungkapkan oleh dr. Eka :

1. Diet Sehat dan Seimbang

Diet sehat dan seimbang dapat diartikan dengan mengonsumsi banyak buah dan sayuran segar, susu rendah lemak, rendah kolesterol dan rendah natrium (asupan garam harian tidak boleh melebihi 2.300 mg atau sekitar 1 sendok teh)

2. Aktivitas fisik secara teratur

Latihan dengan tingkat sedang (akumulasi 30-60 menit) 4 sampai 7 hari dalam minggu. Misalnya, jalan santai, jogging, bersepeda, berenang. Untuk pasien berisiko tinggi direkomendasikan untuk mengikuti program yang diawasi secara medis.

3. Kendalikan Berat Badan

Mempertahankan Indeks Massa Tubuh (IMT) pada kisaran 18,5 sampai 24,9 kg/m2 dan lingkar pinggang kurang dari 80 cm bagi wanita dan kurang dari 90 cm bagi pria (standar Asia Timur dan Selatan).

4. Stop Merokok

Rokok merupakan salah satu faktor pemicu terbesar terjadinya stroke. Segera berhenti merokok dan sebisa mungkin tinggal di lingkungan yang bebas dari asap rokok. Ada beberapa cara untuk menghentikan kebiasaan merokok dengan terapi pengganti nikotin (permen karet, patch) dan terapi tingkah laku.

5. Batasi Konsumsi Alkohol

Mengonsumsi alkohol sebenarnya tidak akan menjadi masalah asalkan tidak berlebihan. Konsumsi alkohol sebaiknya cukup dua gelas standar atau kurang per hari. Untuk pria, tidak boleh lebih dari 14 gelas per minggu. Sedangkan untuk perempuan kurang dari 9 gelas per minggu.

6. Kendalikan Hipertensi

Menurunkan tekanan darah yang tinggi sampai target kurang dari 140/90 mmHG (tanpa penyakit penyerta lain).

7. Kontrol Gula Darah

Bagi penderita diabetes, target penurunan tekanan darah lebih agresif kurang dari 130/80. Kontrol gula darah dengan target HbA1C <6,5 persen.

8. Hiperkolesterolemia

Bagi penderita kolesterol tinggi (hiperkolesterolemia), pemberian statin dan modifikasi gaya hidup dengan target kadar kolesterol LDL kurang dari 100 mg/dl.
Read More

Jumat, 16 Desember 2011

gones

Efek Minuman Keras Bukan Cuma Mabuk

Hampir setiap orang yang biasa minum minuman beralkohol pernah mengalami pusing-pusing atau rasa tersiksa lain sehabis menenggak minuman itu dalam jumlah lewat dari takaran. Namun, lebih dari sekadar mabuk, kebiasaan menenggak alkohol ini sebenarnya berdampak sangat luas bagi kesehatan.

Menurut dr Ari Fahrial Syam, spesialis penyakit dalam dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dampak buruk dari kebiasaan minum alkohol akan mengenai berbagai organ di dalam tubuh, mulai dari otak, mulut, saluran cerna, sampai ke usus besar.

Minum alkohol berlebihan biasanya menimbulkan reaksi kebingungan, melambatnya kemampuan bereaksi, kaburnya penglihatan, hingga hilangnya konsentrasi dan koordinasi otot, yang kesemuanya dapat membuat seseorang cedera atau mengalami kecelakaan fatal.

Selain itu, penggunaan alkohol dalam waktu singkat dan berlebihan bisa menyebabkan terjadinya keracunan alkohol atau intoksikasi alkohol yang bisa membahayakan nyawa.

"Intoksikasi terjadi jika jumlah alkohol yang dikonsumsi di atas ambang batas toleransi orang tersebut sehingga memicu gangguan fisik dan mental," papar dr Ari dalam surat elektronik yang dikirimkan kepada Kompas.com.

Para peminum berat dalam jangka panjang berisiko terkena peradangan kronis pada saluran pencernaannya, khususnya lambung. "Pasien yang sering meminum alkohol akan dengan mudah ditemui kelainan pada lambungnya," papar ahli dalam bidang pencernaan ini.

Ia menjelaskan, peradangan kronis yang terjadi pada saluran pencernaan akan membentuk erosi sampai tukak usus dan menyebabkan perubahan struktur dalam usus sampai akhirnya berubah menjadi sel-sel ganas (kanker).

Peradangan kronis juga sering kali berlanjut menjadi penciutan hati (sirosis). "Komplikasi lanjutannya bisa bermacam-macam, seperti pembengkakan pada perut, perdarahan pada saluran cerna, sampai kanker usus besar," imbuhnya.

Dampak serius lain dari kecanduan minuman keras adalah penyakit kerapuhan tulang (osteoporosis), impotensi, hingga gangguan kesuburan dan kanker payudara.

Ada manfaatnya

Meskipun begitu, efek dari alkohol ternyata tidak selamanya buruk. Dalam lima tahun terakhir ini manfaat dari konsumsi alkohol dalam jumlah sedang sudah menjadi topik utama berbagai pemberitaan meski masih dianggap kontroversial.

Salah satu yang harus digarisbawahi dari berbagai hasil-hasil riset mengenai manfaat alkohol adalah konsumsi dalam jumlah sedang. Beberapa studi juga menyebutkan dampak positif tersebut hanya ditemukan pada orang yang sudah berusia paruh baya.

Bahkan, konsumsi alkohol dalam jumlah sedang juga tidak dianjurkan untuk wanita yang sedang hamil atau berencana untuk hamil, atau untuk mereka yang berusia di bawah 21 tahun.

Bukti paling kuat dari konsumsi alkohol dalam jumlah sedang adalah menurunkan risiko penyakit jantung. Riset itu dilakukan dr Kenneth Mukamal, dokter penyakit dalam dan asisten profesor dari Harvard Medical School yang melakukan studi selama 12 tahun.

Dalam laporannya di New England Journal of Medicine, ia menuliskan bahwa alkohol berdampak positif pada kolesterol baik (HDL). Selain itu, alkohol diketahui mengencerkan pembekuan darah sehingga mencegah penyumbatan pembuluh darah.

Kendati demikian, Mukamal menyebutkan bahwa potensi risiko dan manfaat dari konsumsi alkohol sebenarnya tidak sama pada setiap orang, tergantung pada riwayat kesehatan, usia, jenis kelamin, dan faktor genetik.

Sementara itu, dr Ari menambahkan bahwa meski dikonsumsi dalam jumlah sedikit, toleransi dari penggunaan sedikit itu makin lama semakin tinggi sehingga tetap berisiko menyebabkan ketagihan.
Read More

Minggu, 16 Oktober 2011

gones

Bagaimana Mencegah Asam Urat?

Mencegah dalam artian mencari cara agar kadar asam urat dalam tubuh tidak melonjak. Menjaga agar kadar asam urat tidak meningkat adalah bagian penting dari target jangka panjang mencegah asam urat berlebih.

Karena asam urat sebenarnya ada secara alami di dalam tubuh, jumlahnya bisa meningkat karena ada faktor dari luar, misalnya makanan. Ada beberapa trik agar asam urat tidak melejit jumlahnya. Menurut situs Best Gout Remedies, caranya adalah sebagai berikut :

1. Menghindari makanan yang kaya purin

Tukar dengan makanan rendah purin atau yang kadar purinnya sedang-sedang saja. Untuk jenis makanan dengan kadar purin masing-masing; silakan lihat penjelasan di bagian akhir.

2. Kurangi asupan minuman beralkohol

Atau lebih baik dipangkas saja sekaligus. Minuman beralkohol, terutama bir, adalah jenis minuman dengan kadar purin tertinggi. Jika tidak dapat rneninggalkan alkohol, minumlah dengan porsi sedang, yaitu tidak lebih dari satu atau dua gelas wine sehari.

3. Minum banyak air

Terutama minuman yang diionisasi atau yang mengandung mineral. Minumlah delapan hingga 12 gelas sehari. Kurangi konsumsi air alkalin dan jangan minum air berbaking soda, sebab mengandung banyak garam.

4. Minum susu dan jus jeruk
Menurut beberapa riset, susu menurunkan kadar asam urat. Jika Anda potensial menderita asam urat, risikonya dapat diturunkan bila minum segelas susu setiap hari. Satu gelas susu dapat menurunkan asam urat hingga 0,25 mg/dL, Demikian pula dengan jus jeruk, walau kedigdayaannya sedikit di bawah susu.

5. Minum kopi

Dalam beberapa penelitian, didapat hasil bahwa kopi dapat menurunkan risiko terkena asam urat. Kopi juga dapat sedikit menurunkan risiko terkena asam urat. untuk mereka yang telah terkena.

6. Santap ceri, seledri, stroberi

Makan buahnya atau minum jusnya. Semuanya mengandung komponen yang mampu memerangi asam urat. Beberapa pasien melaporkan, nyeri karena asam urat langsung hilang karena ceri. Buah beri juga bisa membantu pencegahan. Empat besar buah beri yang disarankan adalah elderberi, stroberi, bluberi, dan bilberi. Semuanya dapat mencegah asam urat karena kaya antioksidan, berpurin rendah, dan tidak terlalu asam. Beri paling oke? Stroberi!

7. Multivitamin
Minimal asup satu tablet multivitamin setiap hari. Pilih yang paling kuat dan mengandung mineral seperti kalsium, magnesium, dan zinc, terutama untuk mereka yang telah berusia di atas 40 tahun.

8. Turunkan berat badan

Jika Anda termasuk kelebihan berat, sebaiknya turunkan berat badan. Penurunan berat badan adalah tip paling penting dalam pencegahan asarn urat, meski yang paling sulit untuk dilakukan.

9. Minum vitamin C

Asupan vitamin C sebanyak 500 mg setiap hari, menurut sebuah penelitian, terbukti dapat mencegah asam urat.


Makanan dan Kadar Purin

- Tinggi : ikan hering, sardin, teri, hati (dari semua jenis hewan), kaldu, daging jeroan, ikan tuna, ikan trout, lobster dan keluarganya, udang, kerang, minuman beralkohol.

- Sedang : ikan (kecuali yang telah disebutkan di kategori tinggi), polong-polongan termasuk kacang-kacangan (kedelai, kacang pea), daging sapi, daging domba, daging babi, ayam, kalkun, jamur, bayam, asparagus, lentil.

- Rendah : telur (dan juga putih telur), buah-buahan (termasuk beri) susu, mentega, keju, yogurt, krim, es krim, kentang, produk biji-bijian (roti, krakers, pasta, mi, spageti, beras), kacang-kacangan dan biji-bijian, cake, biskuit, sereal, zaitun, cuka, minyak sayur, gula cokelat, acar dari sayuran, kimchi.

Penderita asam urat sebaiknya...

- Memakai baju hangat jika cuaca sedang dingin

- Memastikan tekanan darah dalam level normal

- Menghindari dehidrasi

- Menghindari perut kosong dalam waktu lama

- Berolahraga tetapi hindari latihan berat
Read More

Selasa, 16 Agustus 2011

gones

Bahaya Minuman Berenergi Kembali Disampaikan

Para pakar di Australia kembali memperingatkan bahaya kesehatan pada produk minuman berenergi karena kandungan kafeinnya yang tinggi. Peringatan ini disampaikan menyusul peningkatan jumlah orang yang mengalami gangguan kesehatan setelah mengonsumsi minuman tersebut.

Para pakar kesehatan dari University of Sydney's Medical School dan The New South Wales Poisons Information Centre mengatakan jumlah orang yang dilaporkan menderita sakit akibat minuman berenergi naik dari 12 orang di tahun 2004 menjadi 65 orang di tahun 2010.

Dalam tujuh tahun terakhir sampai dengan tahun 2010, terdapat 297 panggilan dan sedikitnya 128 orang dirawat di rumah sakit karena berbagai gejala, termasuk nyeri perut, jantung berdebar-debar, serta agitasi. Dari jumlah tersebut sebanyak 20 orang mengalami gejala lebih serius seperti kejang dan halusinasi.

Hasil penelitian yang dimuat dalam Medical Journal of Australia menyebutkan rata-rata usia orang yang menderita gangguan kesehatan itu adalah 17 tahun dan kebanyakan mencampur minuman energi dengan alkohol.

Para pakar tersebut merekomendasikan agar otoritas kesehatan yang berwenang mewajibkan produsen minuman energi menambahkan bahaya efek samping dalam kemasan.

Satu kaleng minuman energi mengandung sampai dengan 300 miligram kafein, yang setara dengan 65-120 mg cangkir kopi.

"Hal yang harus diperhatikan oleh konsumen adalah berapa banyak kafein yang terkandung, berapa jumlah maksimal konsumsi, batasan usia, serta diperlukan batasan pembelian," kata Naren Gunja, direktur medis Poisons Centre.
Read More